Festival Musik Jalanan 2025 Ramaikan HJB ke-543, Musisi Lokal Unjuk Bakat

 Festival Musik Jalanan 2025 hadir sebagai bagian dari semarak Hari Jadi Bogor ke-543, membuka ruang ekspresi bagi musisi jalanan dari berbagai genre.

Logo resmi Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 ditampilkan dalam berbagai media publik sebagai bagian dari identitas visual seluruh rangkaian acara (sumber foto)

BOGOR — Festival Musik Jalanan 2025 siap memeriahkan perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 yang digelar selama dua hari pada 21 hingga 22 Juni 2025. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian resmi kegiatan HJB yang diumumkan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Festival ini menampilkan musisi jalanan dari berbagai genre, seperti pop, akustik, hingga tradisional, yang selama ini mengisi ruang publik dengan kreativitas mereka. Dengan diselenggarakannya festival ini, para seniman jalanan mendapat ruang lebih luas untuk menampilkan karya mereka kepada masyarakat secara terbuka.

Acara ini juga menjadi bentuk penghargaan terhadap kontribusi musisi jalanan dalam memperkaya suasana kota dan budaya lokal. Masyarakat diharapkan dapat menikmati pertunjukan musik sekaligus mendukung keberadaan para pelaku seni lokal.

Selain menjadi hiburan, festival ini diharapkan dapat menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Bogor, terutama di masa pemulihan pasca pandemi. Penyelenggara optimis acara ini mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga turut meningkatkan pendapatan UMKM dan pelaku seni lainnya di sekitar lokasi acara.

Festival Musik Jalanan ini termasuk dalam puluhan kegiatan yang mewarnai perayaan HJB ke-543 sepanjang Mei hingga Juni 2025. Beberapa di antaranya adalah Bogor Great Sale, Bogor City Trail, KORMI Fest, Wayang Golek, hingga acara puncak Helaran HJB yang akan digelar pada 28 Juni 2025.

Festival Musik Jalanan 2025 juga menjadi wadah bagi para musisi muda dan kelompok seni jalanan untuk mendapatkan pengakuan lebih luas. Banyak dari mereka yang sebelumnya tampil secara mandiri kini dapat bersatu dalam satu panggung besar, berbagi pengalaman serta menginspirasi satu sama lain. Selain itu, festival ini juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti workshop musik, bazar produk kreatif lokal, dan diskusi komunitas seni yang memperkuat jejaring antar seniman. Dengan demikian, Festival Musik Jalanan tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga ruang edukasi dan pengembangan kapasitas seni bagi warga Bogor. Harapannya, kegiatan ini mampu mendorong regenerasi seniman dan memperkuat ekosistem budaya yang berkelanjutan di Kota Bogor.

Dengan mengusung semangat kebangkitan, rangkaian HJB ke-543 bertujuan menggerakkan masyarakat untuk terlibat aktif, baik dalam bidang seni, olahraga, ekonomi, maupun budaya. Pemerintah Kota Bogor juga terus mendorong sinergi antara pemerintah, komunitas seni, dan masyarakat agar momentum ini dapat memberikan manfaat luas dan berkelanjutan bagi seluruh warga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulang Tahun Kota Bogor Mengenang Warisan Pajajaran dan Sejarahnya

Cuaca Cerah Di Kota Bogor Setelah Diguyur Hujan Deras

Bogor 543 Tahun: Menjaga Warisan, Menyongsong Masa Depan