Hotel Bintang di Kota Bogor Catat Lonjakan Hunian Selama Juni 2024

 Peningkatan tingkat hunian hotel berbintang di Kota Bogor pada Juni 2024 menandai geliat positif sektor pariwisata kota ini, seiring dengan momen libur pertengahan tahun dan padatnya agenda kegiatan lokal.

Infografik menunjukkan lonjakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Bogor pada Juni 2024 yang mencapai 65,55%, naik signifikan dibanding bulan sebelumnya. (sumber foto)

Industri perhotelan di Kota Bogor kembali menunjukkan napas segar pada pertengahan tahun ini. Sepanjang bulan Juni 2024, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang mengalami lonjakan yang cukup mencolok, mencapai angka 65,55 persen. Kenaikan tersebut tak bisa dianggap kecil, karena jika dibandingkan dengan bulan Mei 2024, tercatat adanya peningkatan sebesar 9,90 poin.

Tren positif ini memberi cerminan jelas bahwa Bogor tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pelancong yang ingin menikmati waktu luang di tengah suasana yang sejuk, nyaman, dan kaya akan destinasi wisata. Momentum ini juga bertepatan dengan libur sekolah serta perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) yang digelar setiap bulan Juni, menjadikan kota ini lebih hidup dari biasanya.

Tidak hanya angka hunian kamar yang naik, durasi tinggal para tamu pun mengalami pertumbuhan. Pada bulan yang sama, rata-rata waktu menginap tamu hotel berbintang di Bogor tercatat 1,51 hari. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, durasi ini meningkat sebesar 4,90 persen. Fakta tersebut mengindikasikan bahwa para pengunjung tidak sekadar singgah sebentar, melainkan memilih untuk benar-benar menikmati suasana kota, termasuk berbagai lokasi wisata yang tersebar di pusat kota hingga kawasan penyangga seperti Cibinong dan Ciawi.

Kenaikan okupansi dan durasi tinggal juga turut diiringi oleh peningkatan jumlah tamu secara keseluruhan. Berdasarkan data, jumlah tamu hotel di bulan Juni naik sekitar 2,73 persen dibandingkan Mei, atau setara dengan tambahan sekitar 1.440 orang. Ini memperlihatkan minat yang terus tumbuh terhadap Bogor sebagai destinasi wisata utama, khususnya bagi masyarakat Jakarta dan kota-kota sekitarnya yang ingin berlibur tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Bogor memang dikenal sebagai kota yang memiliki daya tarik wisata cukup lengkap. Mulai dari kawasan hijau seperti Kebun Raya, spot sejarah seperti Istana Bogor dan Museum Zoologi, hingga lokasi wisata alam di daerah perbukitan. Semua ini menjadi magnet yang sulit diabaikan, terlebih saat akhir pekan atau musim liburan.

Lonjakan angka-angka ini juga menjadi sinyal positif bagi para pelaku industri perhotelan yang selama beberapa waktu terakhir mengalami tekanan akibat penurunan jumlah wisatawan pascapandemi. Kini, harapan baru kembali tumbuh. Hotel-hotel mulai dipenuhi tamu, tidak hanya oleh keluarga yang berlibur, tetapi juga oleh rombongan pelajar, wisatawan nusantara, bahkan sejumlah tamu dari luar negeri.

Di sisi lain, promosi wisata oleh pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal pun tidak bisa dilepaskan dari tren kenaikan ini. Informasi yang mudah diakses melalui media sosial serta paket-paket wisata terintegrasi yang ditawarkan agen perjalanan turut meningkatkan minat kunjungan. Akses yang mudah melalui jalan tol dan transportasi umum seperti KRL Commuter Line juga menjadikan Bogor kian ramah bagi wisatawan yang ingin berlibur tanpa harus menginap terlalu jauh dari ibu kota.

Dengan naiknya angka tingkat penghunian hotel, banyak pihak berharap tren ini akan terus berlanjut, bahkan semakin kuat menjelang akhir tahun nanti, ketika masa liburan kembali datang. Selain memberi angin segar bagi sektor pariwisata, kondisi ini juga diyakini akan memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal, termasuk pelaku UMKM, penyedia jasa transportasi, kuliner, hingga seni dan budaya yang turut terdampak secara positif.

Bogor kini sedang dalam fase membangun kembali geliat wisatanya. Lonjakan hunian hotel bukan sekadar angka, melainkan cerminan optimisme. Kota ini menunjukkan bahwa dengan potensi alam dan warisan budaya yang dijaga dengan baik, serta ditopang oleh pelayanan publik dan infrastruktur yang memadai, ia mampu kembali bersaing sebagai salah satu kota tujuan wisata unggulan di Jawa Barat dan nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulang Tahun Kota Bogor Mengenang Warisan Pajajaran dan Sejarahnya

Cuaca Cerah Di Kota Bogor Setelah Diguyur Hujan Deras

Bogor 543 Tahun: Menjaga Warisan, Menyongsong Masa Depan