Heleran Budaya Meriahkan Hari Jadi Bogor ke-541, Warisan Tradisi Yang Terus Hidup

 Kota Bogor merayakan hari jadinya yang ke-541 dengan helaran budaya yang meriah di Jalan Jenderal Soedirman. Acara ini menampilkan berbagai kesenian tradisional Nusantara dan mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Perayaan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Hujan.

Perayaan Hari Jadi Bogor ke-541, Heleran Budaya menjaga tradisi tetap hidup! (sumber foto)


Kota Bogor kembali merayakan hari jadinya yang ke-541 dengan perayaan besar dan penuh warna. Acara utama dalam peringatan ini adalah Heleran budaya yang diselenggarakan sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, menampilkan berbagai kesenian tradisional dari berbagai daerah di Nusantara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, turut hadir dalam perayaan ini dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaranya. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekedar hiburan, tetapi juga sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Bogor. Menurutnya, Kota Bogor memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan, dengan sekitar 20 persen dari total 100 juta wisatawan Jawa Barat memilih berkunjung ke kota ini.

Mengusung tema Rumawat Pusaka Kota, heleran tahun ini menampilkan beragam pertunjukan budaya. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah arak-arakan, jempana atau tandu, yang dibawa oleh perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Bogor. Perayaan dimulai dengan rombongan berkuda yang terdiri dari Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, serta sejumlah pejabat lainnya. Mereka berkeliling dari Balai Kota menuju Jalan Soedirman sambil menyapa masyarakat yang antusias menyaksikan kemeriahan helaran. Dengan mengenakan pakaian adat, para pejabat ini semakin menambah nuansa budaya yang kental dalam acara tersebut.

Perayaan ini juga dihadiri oleh tamu-tamu kehormatan, seperti Wali Kota Cilegon, perwakilan Sultan dan Raja Nusantara, Wali Kota Kisarazu dari Jepang, serta Duta Besar Prancis untuk Indonesia. Kehadiran mereka menambah kesan istimewa, sekaligus memperkuat hubungan budaya dan pariwisata antarnegara.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengajak seluruh warga untuk terus menjaga dan melestarikan kota sebagai warisan budaya. Ia menegaskan bahwa menjaga pusaka kota bukan hanya sekadar melestarikan bangunan atau situs bersejarah, tetapi juga nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sementara itu, Sandiaga Uno melihat momentum ini sebagai peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bogor. Menurutnya dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, akan ada lebih bnayak lapangan pekerjaan serta peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Perayaan Hari Jadi Bogor ke-541 ini menjadi bukti bahwa tradisi dan budaya bisa terus hidup berkembang, sekaligus menjadi daya tarik utama yang memperkuat sektor pariwisata dan perekonomian kota. Kemeriahan heleran tidak hanya memberikan hiburan bagi warga, tetapi juga mengangkat kebanggaan akan budaya lokal yang terus lestari di kota Hujan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulang Tahun Kota Bogor Mengenang Warisan Pajajaran dan Sejarahnya

Cuaca Cerah Di Kota Bogor Setelah Diguyur Hujan Deras

Bogor 543 Tahun: Menjaga Warisan, Menyongsong Masa Depan